PENGAJAR PALSU 2

Kisah Para Rasul 20:29 (TB)  Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu.

Sdr... berhati-hatilah terhadap sikap seseorang jika isinya hanya memuji dan mengangkat, Namun tidak pernah berani mengoreksi, walaupun hati nurani Sdr tahu sdr sedang bersalah. Padahal dalam hidup kita, kita perlu dikoreksi, perlu dimotivasi, namun perlu juga  dikritik, itu sangat baik untuk membentuk keterbukaan dan ketahanan mental kita. bahkan orang yg mencaci makipun bisa dijdkan obat kuat terhadap jiwa sdr. itulah dunia nyata, ada pujian ada kritikan. 

Pujian yang sehat adalah apresiasi namun kritikan yang masuk akal adalah koreksi. jangan anti dipuji maupun anti dikoreksi.

Lain halnya dengan guru palsu...dimana Rasul Paulus menyebutnya sebagai srigala ganas, guru palsu hanya senang mendongeng supaya penonton puas..dia hanya menghibur supaya sdr bisa tertawa,tanpa perlu peduli kelak sdr akan bagaimana,....paulus berkata: orang tersebut  tidak akan menyayangkan kawanan domba.....

Sdr...madu itu baik, namun obat pahit jg tdk kalah baik.saringlah pertemananmu, saringlah siapa siapa yg menjadi penasihatmu, dan berhati hatilah thd srigala berbulu domba, dimana tujuan sebenarnya,dia hanya ingin memanfaatkan sdr saja.

amin Tuhan berkati