Minggu, 27 Februari 2022

PENDERITAN KRISTUS ADALAH DASAR PELAYANAN

2 Timotius 2:3 Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. 

PENDERITAAN (SECARA UMUM)

Kata Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan termasuk realitas didunia yg selalu ada, hanya saja intensitasnya berbeda di masing-masing orang, ada yang berat ada juga yang ringan. 

BERAT DAN RINGAN PENDERITAAN ADALAH PERSEPSI

Beda Orang beda dalam memaknai penderitaan.Suatu peristiwa yang dianggap oleh seseorang merupakan penderitaan berat, belum tentu bagi dirinya, begitu juga sebaliknya.

Penderitaan itu bisa secara lahir(Fisik) atau batin(Psikis)

Ada orang yang begitu menderita jika tidak punya uang, sementara yang lain tidak, ada yang menderita jika tidak diajak ngomong istrinya sementara yang lain "ra urus" dll.

PENDERITAAN BISA MENJADI MENJADI ENERGI POSITIF MAUPUN NEGATIF

Ditangan yang tepat penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang,namun bagi orang lain justru awal keterpurukan.

MAKNA PENDERITAAN BAGI HAMBA TUHAN

Penderitaan adalah bagian dari Salib.sesuai tema penderitaan adalah dasar pelayanan, Artinya setiap pelayan Tuhan harus membekali diri, bahwa dirinya harus siap menderita, legowo terhadap penderitaan khususnya dalam pelayanan.2Tim 2:4 Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.

SEPERTI APAKAH PENDERITAAN DI ALKITAB:

Penderitaan fisik.

Ini sering dialami rasul-rasul, juga pengikut Kristus saat itu.dalam mengiring Tuhan mereka sering harus membayar dengan nyawa dan aniaya. Kisah Para Rasul 7:58  Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus. 

Bahkan dikemudian hari setelah Saulus tsb bertobat...dia juga mengalaminya. 2 Korintus 11:23  Apakah mereka pelayan Kristus? — aku berkata seperti orang gila — aku lebih lagi! Aku lebih banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara; didera di luar batas; kerap kali dalam bahaya maut. 

Apakah kita, sampai detik ini pernah mengalami yg demikian?
Saya pribadi belum pernah mengalami,saya belum apa-apa dibanding mereka!!

Bagaimana dengan "penderitaan" Hamba Tuhan setelahnya?
Kalau kita mundur,30an sampai 100th yang lalu...Penderitaan waktu itu kebanyakan berkaitan dengan survival/ bertahan hidup,pionir-pionir kita,hamba Tuhan yg sangat diurapi saat itu sering bersaksi...

"Penderitaannya adalah kekurangan, kemiskinan, melawan sakit penyakit tanpa ada dana berobat, tidak ada asuransi. Sehingga banyak hamba Tuhan terpaksa puasa, terpaksa makan ubi, terpaksa tinggal dirumah seadaanya, dan pada akhirnya terpaksa mati.

Pelayanan masih didominasi jalan kaki, atau speda onta, Jemaat konon jg seperti itu, banyak yang ada dibawah garis kemiskinan. Tidak heran lagu2 saat itu... Liriknya pengharapan penghiburan, blakang langit biru, Tuhan kuatkanku saya mau kerja dll. 

Saya pribadi belum sesulit itu, nyaris belum pernah yang seperti itu!!!

Bagaimana penderitaan saat ini?

Saat ini beda sama sekali, penganiayaan sangat jauh berkurang, kekurangan makan juga tidak ada, sembako full, makan minum, menyekolahkan anak cukup.

Dimanakah letak penderitaannya?

Hari ini yang banyak penderitaan batin/ngempet batin karena dilukai jemaat, atau dilukai sesama teman seperjuangan. Penderitaan hari karena ada konfrontasi/penolakan dengan lingkungan, melawan intimidasi, melawan kesepian/perasaan kesendirian.

CARA MENGELOLA PENDERITAAN!!

Bagi Seorang yang terpanggil sebagai Penginjil, jiwa adalah milik TUHAN. Sebab itu dimata penginjil jiwa - jiwa adl milik Tuhan tidak perduli dia gereja apa.

Bagi Seorang Gembala jiwa adalah selain dia milik Tuhan dia juga titipan  yg dipercayakan TUHAN, Kisah Para Rasul 20:28  Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri. 
"Persoalannya Orang yang kita jagai justru yang melukai tiap hari, pelayanan yang kita tekuni justru menciptakan penderitaan, menggerogoti semangat kita...

PESAN -PESAN

  • Jangan berhenti melayani, hanya karena dilukai.... 2 Timotius 4:5 Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!
  • Obati lukamu walaupun seolah - olah tidak terasa sakit. (Saat kaki saya terkena grinda, memang tidak sakit, tidak nyeri karena memang tidak kena tulang dan otot vital) namun harus tetap dijahit dan disembuhkan. Krn kalau tidak diobati, justru akan infeksi dan merusak daging yang sehat.)
Mau dilukai jemaat atau dilukai teman, tetap obati..supaya luka tersebut sembuh dan tidak merusak kualitas pelayanan yang sudah kita lakukan.

Lukas 6:18  Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan.

Setiap sdr dilukai, mintalah Tuhan menyembuhkan, jangan seolah2 kita merasa, "aku ra popo", semua akan baik2 saja. 
  • Jangan sayang diri.... Sdr .. menderita krn Kristus itu mulia. Tetap setia, srg prajurit harus siap terluka, siap menderita, siap segalanya. Tuhan memberkati (Agus Winardi)


 

bm

"Dadi Banyu Ojo Wedi Aro Watu|Air tidak boleh takut dengan batu".

avatar
Admin RENUNGAN 2 MENIT Online
Welcome to RENUNGAN 2 MENIT theme
Chat with WhatsApp