DIUJI UNTUK DIBERKATI
Mzm 105:16 Ketika Ia mendatangkan kelaparan ke atas negeri itu, dan menghancurkan seluruh persediaan makanan, Mzm 105:17 diutus-Nyalah seorang mendahului mereka: Yusuf, yang dijual menjadi budak.
Menurut kacamata firman, apa yang terjadi atas Yusuf adalah rencana Tuhan, namun dari kacamata logika, apa yang terjadi atas Yusuf adalah kesewenang-wenangan.(klik audio hari ini)
Melihat apa yang dialami Yusuf, ternyata mau menyalahkan atau tidak, mau meratapi atau tidak terserah kita, bagaimana memandang apa yang terjadi atas hidup kita, senang susah, mudah atau sulit,kita mau menggunakan kacamata Firman atau menggunakan kacamata logika kita.
Yusuf ternyata lebih memilih kacamata Firman dalam menilai jorney dalam hidupnya.
Kej 50:20 Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
Untuk orang yang menggunakan kacamata Firman dalam menilai hidupnya yang sulit,sukar,berat,gagal, dia pasti tidak mudah terjebak oleh kecewa,dendam,sakit hati,benci,membalas jahat dll.sementara kacamata logika membuat sebaliknya.
Rubah kacamata kita, agar hidup bisa disikapi dengan positif. Amin (Agus Winardi)