PILIH BIJAKSANA ATAU PINTAR
Mzm 90:12 ¶ Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
Pintarnya seseorang bisa dilihat dari cara seseorang belajar hal-hal baru dengan cepat. Pintar sering kali terkait dengan pengetahuan. Misalnya, seseorang yang mampu memecahkan soal matematika yang rumit dengan cepat.
Sedangkan bijaksana juga sering melibatkan keterampilan dalam mengelola emosi, memahami perspektif orang lain, dan membuat keputusan yang mempertimbangkan dampak jangka panjang.
FAKTA:
Seseorang bisa saja sangat pintar dalam hal akademis tetapi tidak selalu bijaksana dalam membuat keputusan hidup, padahal setiap hari kadangkala kita diperhadapakan untuk membuat keputusan hidup.
Banyak orang pintar hanya menuruti emosi sesaatnya saja lalu merugikan diri sendiri, merugikan keluarga, merugikan masa depannya dll.
Banyak diantara pecandu narkoba, pecandu judi online adalah orang-orang pintar (smart)... tetapi mengapa mereka mau merusak masa depannya, merusak keluarganya? karena kehidupannya hanya dibentengi kepintaran, tetapi tidak dibekali kebijaksanaan.
BAGI ORANG KRISTEN MANA YANG LEBIH PENTING!
Guru kebijaksanaan adalah pengalaman hidup setiap hari baik disenang maupun susah. Kebijaksanaan juga bisa didapatkan dari keteladanan orangtua masing-masing. Jika belum memiliki pengalaman hidup atau orang tua yang bijaksana maka ada Guru terbaik yaitu Firman Tuhan yang dipraktekan.
Pengetahuan hanya mempersiapkan seseorang hidup sepanjang usianya didunia, sedangkan Firman Tuhan mempersiapkan seseorang hidup baik di hari ini maupun dihidup yang akan datang, sebab itu orang yang memiliki firman Tuhan cenderung lebih bijaksana dan berhati-hati karena dampaknya akan dihitung baik dihari ini maupun dihidup yang akan datang kelak.
Tuhan memberkati.