Selasa, 24 September 2024

UPAHNYA ADALAH KEBEBASAN

1Kor 9:18 Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku sebagai pemberita Injil.

Secara etika menanyakan upah bukanlah sesuatu yang salah karena upah adalah hak, sama seperti orang yang bekerja lalu dia menanyakan upahnya yang lambat, bukanlah sebuah kesalahan.

Namun demikian Rasul Paulus meneladankan lebih memilih tidak menuntutnya.

Dia katakan  "Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah" Paulus menjelaskan bahwa upah yang ia cari bukanlah materi atau uang dari jemaat. 
Ia menegaskan bahwa sukacita dan kebahagiaannya adalah ketika ia dapat memberitakan Injil secara cuma-cuma, tanpa meminta bayaran. Dengan kata lain, upah yang ia maksud adalah kebebasan untuk mengabarkan Injil dengan hati yang murni, tanpa bergantung pada bantuan finansial dari jemaat yang dilayaninya.

Tugas memberitakan kabar baik adalah tugas semua pengikut Kristus.
Mat 10:8 Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.

Berikan dengan cuma-cuma dan senang hati sukacita.
Bahkan jika ucapan trimakasihpun tidak didapatkan, tetaplah hati sdr merdeka, kita hanya berpihak kepada kebenaran Firman. Upah didunia bisa hilang tetapi upah di surga pasti diperhitungkan Tuhan. Amin!!

bm

"Dadi Banyu Ojo Wedi Aro Watu|Air tidak boleh takut dengan batu".

avatar
Admin RENUNGAN 2 MENIT Online
Welcome to RENUNGAN 2 MENIT theme
Chat with WhatsApp