Minggu, 10 November 2024

KEBAHAGIAAN MEMBERI 2


Lukas 21:1-2, 4: "Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan. Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu... Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."

baca sebelumnya: "kebahagiaan memberi1" 

Secara diakonia, janda ini sebenarnya perlu diperhatikan dan dicukupi oleh gereja karena ia disebut sebagai janda miskin. Namun, mengapa dia justru berani memberikan semuanya?

Orang seperti janda ini melihat hidupnya hari demi hari sebagai anugerah Allah. Hari ini ada karena kemurahan-Nya, dan hari esok pun ada karena anugerah-Nya. Iman yang terasah membuatnya tidak pernah takut memberi, apa pun keadaan dan situasinya, karena hidupnya bersandar pada Tuhan.

Saudara, memberi adalah tindakan iman. Janda miskin ini memberikan seluruh nafkahnya. Mungkin orang kaya akan memandangnya dan berkata, "Ah, cuma segitu! Mudah sekali!"

Memang, jika hanya berdasarkan angka, yang diberikan janda itu kecil. Namun, berdasarkan nilai, ia memberi sesuatu yang besar karena memberikan seluruh miliknya. Sebaliknya, meskipun yang diberikan orang kaya adalah angka besar, nilainya kecil karena hanya sebagian kecil dari miliknya.

bm

"Dadi Banyu Ojo Wedi Aro Watu|Air tidak boleh takut dengan batu".

avatar
Admin RENUNGAN 2 MENIT Online
Welcome to RENUNGAN 2 MENIT theme
Chat with WhatsApp