KALAU MEMANG TUHAN-MENGAPA MATI
Yohanes 1:1-4 (TB) Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
Yoh 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
SIAPAKAH YESUS?
Yesus adalah Allah yang menjadi Manusia, bukan manusia yang menjadi Allah. ini jelas berbeda, Allah bisa menjadi Manusia bukanlah hal sulit.namun seorang manusia siapapun dia, dia tidak mungkin bisa menjadi Allah.
Disinilah banyak orang meragukannya, mereka tidak bisa menerima jika Yesus disebut Allah hanya karena proses kelahirannya, keberadaanya bahkan kematianya. Yang jelas kematian Nya tidak bisa mengurangi sifat ilahi Nya karena Yesus adalah Allah yang menjadi manusia.
Matius 20:19 ....Ia diolok-olokkan, disesah dan disalibkan, dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan."
Mengapa Allah bisa mati?
Tujuan utama Allah menjadi manusia adalah penebusan dosa karena hakekat manusia yang tidak akan mampu membersihkan dosanya sendiri. Dia mati karena dosa kita, tiga hari kemudian Dia bangkit, karena memang kematian tidak akan mungkin bisa menguasaiNya.
1Ptr 1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
1Ptr 1:20 Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.
1Ptr 1:21 Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakan-Nya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah.
Jika kita menerima Yesus sebagai juru selamat, maka segala kesalahan dan dosa-dosa kita, saat itu juga diampuni. Amin. (Agus Winardi)