Rabu, 09 April 2025

MANUSIA BUKAN MESIN

Audio Rekaman:

Kel 5:4 Tetapi raja Mesir berkata kepada mereka: "Musa dan Harun, mengapakah kamu bawa-bawa bangsa ini melalaikan pekerjaannya? Pergilah melakukan pekerjaanmu!"
Kel 5:5 Lagi kata Firaun: "Lihat, sekarang telah terlalu banyak bangsamu di negeri ini, masakan kamu hendak menghentikan mereka dari kerja paksanya!"
Kel 5:9 Pekerjaan orang-orang ini harus diperberat, sehingga mereka terikat kepada pekerjaannya dan jangan mempedulikan perkataan dusta."

Saudara, Firaun ingin bangsa Israel bekerja tanpa henti, tanpa peduli kelelahan. Ia berkata, “Perberat pekerjaan mereka, supaya mereka sibuk dan tidak mempedulikan hal lain” Di dunia sekarang pun, banyak orang berpikir bahwa bekerja terus-menerus adalah tanda semangat atau keberhasilan. Tapi bukan itu sistem Tuhan. Tuhan justru menetapkan hari ketujuh sebagai hari istirahat, bukan karena Dia lelah, tapi karena Dia tahu kita butuh pemulihan.

Kel 23:12 Bekerjalah selama 6 hari, dan pada hari ketujuh, berhentilah. Hambamu dan pekerja lainnya dapat berhenti dan istirahat. Sapi jantan dan keledaimu juga mempunyai kesempatan untuk berhenti.
Kalau ini diabaikan, bukan cuma tubuh yang lelah—iman kita juga bisa kering. Mungkin ada yang berkata, “Tapi kami butuh mencukupi kebutuhan.” Tapi ingat, Kel. 16:26 menegaskan bahwa pada hari Sabat, manna tidak turun. Tuhan sendiri yang mengatur agar hari keenam hasilnya cukup untuk dua hari.

Sisihkan waktu istirahat untuk pemulihan fisik kita, dan sisihkan waktu ibadah untuk pemulihan jiwa kita.
Percayalah apa yang sudah diatur oleh Tuhan bukan karena kita lemah tetapi karena kita bukan mesin, jika kita ikut sistem Tuhan, Dia pasti cukupkan. Amin.

bm

"Dadi Banyu Ojo Wedi Aro Watu|Air tidak boleh takut dengan batu".

avatar
Admin RENUNGAN 2 MENIT Online
Welcome to RENUNGAN 2 MENIT theme
Chat with WhatsApp