BETULKAH YANG DISALIB BUKAN YESUS TETAPI DISERUPAKAN
Mat 16:15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
Mat 16:16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
Bicara tentang sosok Yesus, banyak sekali pendapat mengenai Nya, bahkan tentang penyalibanNya banyak orang meragukan keotentikannya.
Betulkah yang disalib bukan Yesus dan ternyata yang disalibkan adalah orang yang diserupakan dengan dia.
- Matius 27:35 – "Kemudian mereka menyalibkan Dia..." Injil ditulis oleh murid-murid Yesus yang melihat langsung peristiwa tersebut, dalam beberapa tahun kemudian disaksikan/diceritakan juga kepada Rasul Paulus:
- 1 Korintus 15:3-4 – "Kristus telah mati karena dosa-dosa kita... dan bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan pada hari yang ketiga..."
- Gal 1:18-19, Paulus telah bertemu Yakobus dan Petrus. Artinya saksi hidup dari peristiwa penyaliban Yesus masih hidup saat itu, tentu Rasul Paulus sebagai seorang akademisi menyimak,menulis,mensinkronkan peristiwa yang menjadi dasar iman kekristenan tersebut.
Sebagai data tambahan, ada sumber Non-Kristen yang Mendukung Penyaliban Yesus, berikut adalah sumber-sumber dari luar Alkitab yang mengakui bahwa Yesus disalibkan:
Kesaksian Sejarah tentang Yesus dari Sumber Non-Kristen
Tacitus (sekitar 56–120 M) adalah seorang sejarawan Romawi yang dikenal tidak menyukai orang Kristen. Meskipun ia bukan pengikut Kristus, Tacitus mencatat penganiayaan terhadap orang Kristen dalam tulisannya. Dalam Annals 15.44, ia menulis:
“Kristus, pendiri nama itu, telah dieksekusi pada masa pemerintahan Tiberius oleh procurator Pontius Pilatus...”1
Sementara itu, Flavius Josephus (37–100 M), seorang sejarawan Yahudi yang juga bukan penganut kekristenan, turut menyinggung tentang Yesus dalam karyanya Antiquities of the Jews 18.3.3. Ia mencatat:
“Ketika Pilatus, atas tuduhan dari para pemimpin kita, telah menjatuhkan hukuman salib kepada-Nya...”2
Kedua sumber ini, meskipun berasal dari luar kalangan Kristen, menjadi bukti sejarah yang kuat tentang keberadaan Yesus dan peristiwa penyaliban-Nya. Selain itu, masih banyak lagi bukti otentik dari murid-murid Yesus serta kesaksian-kesaksian non-Kristen lainnya yang dapat ditelusuri secara rinci hingga hari ini.
Kesimpulannya
Yesus bukanlah sosok yang "diserupakan". Bahkan jika ada yang berpendapat demikian, maka muncul pertanyaan serius: jika benar ada orang lain yang dijadikan tumbal, apakah mungkin Allah yang Mahakasih tega membiarkan hal itu terjadi? Bukankah sifat Allah yang Mahabaik bertentangan dengan gagasan pengorbanan yang tidak adil seperti itu?
Alkitab menuliskan bahwa Yesus disalibkan, mati dan kemudian hari ke-3 Dia bangkit. Penyaliban,kematian,dan kebangkitan Nya membuktikan bahwa Dia betul-betul Allah.
Dia layak dipuji dan disembah dan disebut Tuhan karena tidak ada manusia manapun yang mati kemudian bangkit tanpa pertolongan dari siapapun. Tetaplah kuat iman. Tuhan memberkati.
Tacitus, Annals, 15.44. Diterjemahkan dari teks Latin. Lihat juga: Alfred John Church dan William Jackson Brodribb (terj.), The Complete Works of Tacitus, New York: Random House, 1942. ↩
Flavius Josephus, Antiquities of the Jews, 18.3.3. Lihat terjemahan oleh William Whiston, The Works of Josephus, Hendrickson Publishers, 1987. ↩