Minggu, 10 Agustus 2025

BUDAK KEBENARAN


Kel 21:2 Apabila engkau membeli seorang budak Ibrani, maka haruslah ia bekerja padamu enam tahun lamanya, tetapi pada tahun yang ketujuh ia diizinkan keluar sebagai orang merdeka, dengan tidak membayar tebusan apa-apa.
Kel 21:5 Tetapi jika budak itu dengan sungguh-sungguh berkata: Aku cinta kepada tuanku, kepada isteriku dan kepada anak-anakku, aku tidak mau keluar sebagai orang merdeka,


Jika seseorang dimerdekakan oleh kebenaran, itu dianggap sebuah anugerah yang tidak semua orang mengalaminya.  
Tetapi yang menarik, jika seseorang berani mengambil keputusan untuk memilih untuk tetap menjadi hamba “kebenaran” itu adalah sebuah pilihan yang tidak semua manusia melakukannya.

Mengapa budak tersebut tetap rela jadi budak, walaupun dia sebetulnya merdeka untuk memilih apa yang menjadi haknya?

Sdr, orang biasa sulit memahami mengapa orang bisa rela dan senang melayani tanpa pamrih, rela dan senang berkorban tanpa balasan, tetap rela dan menikmati hidupnya dibatasi oleh aturan firman, dibatasi oleh kebenaran injil.

Ayat 5 mengatakan alasannya yaitu “karena cinta/kasih” ..... berkata: Aku cinta kepada tuanku, kepada isteriku dan kepada anak-anakku, aku tidak mau keluar sebagai orang merdeka,
Artinya jika seseorang sudah jatuh cinta kepada Yesus, karena merasa hidupnya dipenuhi kemurahan dan anugerah maka dia pasti akan dipenuhi oleh roh kerelaan dan murah hati.
Kegereja, melayani,berbagi,berkorban bukanlah serasa hukuman atau kewajiban tetapi merupakan hal mudah yang dengan senang hati akan dilakukan bahkan kalau bisa akan lebih dari itu. Tetap semangat mengikut Tuhan. Amin (Agus Winardi)

bm

"Dadi Banyu Ojo Wedi Aro Watu|Air tidak boleh takut dengan batu".

avatar
Admin RENUNGAN 2 MENIT Online
Welcome to RENUNGAN 2 MENIT theme
Chat with WhatsApp