Minggu, 14 September 2025

PENYERTAANMU-MEMBUATKU BERHASIL

AUDIO RENUNGAN HARI INI:

Kej 39:23 Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.

Yusuf adalah salah satu tokoh Alkitab yang berhasil.

Memang perjalanan hidupnya pernah melewati lembah kekelaman, hal-hal yang menurut ukuran manusia menyakitkan, tetapi dalam situasi tersebut Yusuf tidak kehilangan arah rohani. Dia tetap terhubung dengan Tuhan, menjaga api cintanya kepada Tuhan begitu stabil, dia tetap menjaga taurat Tuhan.
Bukankah kita juga menginginkan keberhasilan?
Keberhasilan selalu berkaitan erat dengan kehidupan takut akan Tuhan. "... karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil".
Keberhasilan dan keberuntungan Yusuf seperti ke anak tangga yang terkait dengan anak tangga berikutnya. Sumur pencobaan yang mengawali perjalanan imannya membawanya kerumah Potifar,  disana dia berhasil.
Kej 39:2 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu.
Dari rumah Potifar perjalanan imannya berlanjut di dalam penjara yang tidak seharusnya dia terima, Tetapi disanapun Tuhan membuatnya berhasil.
Kej 39:23 Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.
Di Penjara, Yusuf dilupakan....
Kej 40:23 Tetapi Yusuf tidaklah diingat oleh kepala juru minuman itu, melainkan dilupakannya.

 Sdr, dimata manusia Yusuf dimanfaatkan kemudian dilupakan, ditenggelamkan  dalam kesunyian sudah tidak ada harapan lagi. Di mata Tuhan tidak demikian, justru itu adalah anak tangga terakhir menuju puncak keberhasilan.

Mzm 105:20 Raja menyuruh melepaskannya, penguasa bangsa-bangsa membebaskannya.
Mzm 105:21 Dijadikannya dia tuan atas istananya, dan kuasa atas segala harta kepunyaannya,

Ringkasan renungan hari ini....
Keberhasilan berkait erat dengan perjalanan iman seseorang, sekalipun dimulai dari lembah kekelaman, Tuhan bisa menata perjalanan tersebut seperti anak tangga yang terhubung satu sama lain. Tidak ada yang kebetulan, ada waktu dimana Tuhan membuat indah pada waktunya. AMin (Agus Winardi)

bm

"Dadi Banyu Ojo Wedi Aro Watu|Air tidak boleh takut dengan batu".

avatar
Admin RENUNGAN 2 MENIT Online
Welcome to RENUNGAN 2 MENIT theme
Chat with WhatsApp