Minggu, 19 Oktober 2025

KEJATUHAN SAUL


AUDIO RENUNGAN HARI INI:


1Samuel 16:7b “Manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.”

Shalom, saudara-saudara yang dikasihi Tuhan. Hari ini kita belajar dari seorang tokoh bernama Saul. 
Namanya begitu indah — Sha’ul, artinya yang diminta atau yang diharapkan. Ia adalah jawaban atas permintaan bangsa Israel untuk memiliki seorang raja. Harapan besar diletakkan padanya. Ia gagah, tinggi, dan disukai banyak orang. Tapi sayangnya, di balik nama yang baik dan penampilan yang meyakinkan, tersembunyi hati yang tidak taat kepada Tuhan.
Saul mulai dengan baik, tetapi berakhir dengan buruk. Ia tidak lagi mendengarkan suara Tuhan, lebih memilih kehendaknya sendiri, dan iri kepada Daud yang dipakai Tuhan. Akhir hidupnya tragis — seorang raja yang kehilangan hadirat Allah karena hatinya menjauh dari-Nya.
Dari Saul kita belajar: nama baik, jabatan tinggi, atau pengakuan manusia tidak menjamin hati yang benar di hadapan Tuhan. Manusia bisa menilai dari luar, tetapi Tuhan menilai dari dalam. Ia tidak mencari penampilan, tapi ketaatan. Tidak mencari popularitas, tapi kerendahan hati.

Hari ini, mari kita periksa hati kita. Mungkin orang mengenal kita sebagai orang baik, pintar, atau rohani — tapi bagaimana hati kita di hadapan Tuhan?
Lebih baik dikenal kecil di mata manusia, tapi besar di mata Allah, daripada dipuji banyak orang namun ditolak oleh-Nya.

Kiranya kita belajar dari Saul, agar tidak hanya punya nama yang baik, tetapi juga hati yang berkenan kepada Tuhan. Amin. 

bm

"Dadi Banyu Ojo Wedi Aro Watu|Air tidak boleh takut dengan batu".

avatar
Admin RENUNGAN 2 MENIT Online
Welcome to RENUNGAN 2 MENIT theme
Chat with WhatsApp