Senin, 07 Oktober 2024

CIRI-CIRI KEPAHITAN


Ibr 12:15 Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.


Sdr, kepahitan hati bisa mempengaruhi kesejahteraan mental dan fisik seseorang. Tidak ada seorangpun kebal terhadap kepahitan hati, semua bisa berpotensi mengalaminya terkecuali orang tsb sebagai pendengar dan pelaku firman Tuhan.

Jika seorang pelaku Firman masih bisa kepahitan, berarti hanya "sandiwara iman". Pelaku Firman Tuhan akan menyikapi gejolak hatinya selalu dari sudut pandang Firman.

Ciri-ciri orang yang mengalami kepahitan hati:

1. Marah yang Berlarut-larut. (Ef 4:26)
2. Tidak Mau Memaafkan. Ini bertentangan dengan Kolose 3:13 "... ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain. Sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian."

3.Menghitung Kesalahan Orang Lain.
Kepahitan sering membuat seseorang mengingat terus kesalahan orang lain, menolak melupakannya. Ini menciptakan siklus dendam.

4.Sikap Negatif Terhadap Orang Lain.

5. Kehilangan rasa damai dihati.
Ini menggambarkan bagaimana kepahitan hati bisa menyebabkan kegelisahan berkepanjangan.

6.Hubungan dengan Tuhan hambar.
Kepahitan hati sering kali menjadi penghalang dalam relasi dengan Tuhan, karena orang tersebut menolak pengampunan dan kasih karunia-Nya. Mazmur 66:18 mengatakan, "Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar."* Kepahitan yang terpendam bisa menghalangi doa dan hubungan yang intim dengan Tuhan.

Secara keseluruhan, Alkitab menekankan pentingnya pengampunan, kasih, menjauhi amarah serta dendam untuk menghindari akar kepahitan yang merusak jiwa. Amin.

bm

"Dadi Banyu Ojo Wedi Aro Watu|Air tidak boleh takut dengan batu".

avatar
Admin RENUNGAN 2 MENIT Online
Welcome to RENUNGAN 2 MENIT theme
Chat with WhatsApp