TOKOH ANONIM DALAM ALKITAB (3)-ANAK KECIL YANG BERJASA
AUDIO RENUNGAN HARI INI:
Yohanes 6:9 "Di sini ada seorang anak yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan, tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?"
Kisah Anak kecil tanpa nama:
Saudara, Anak kecil ini tidak terkenal, bahkan namanya tidak disebut. Namun, tindakannya tercatat selamanya dalam Kitab Suci. Artinya - Tuhan tidak mencari siapa yang paling besar atau paling dikenal, tetapi siapa yang mau menyerahkan apa yang dia punya, walau tampak kecil.
Saudara, Anak kecil ini tidak terkenal, bahkan namanya tidak disebut. Namun, tindakannya tercatat selamanya dalam Kitab Suci. Artinya - Tuhan tidak mencari siapa yang paling besar atau paling dikenal, tetapi siapa yang mau menyerahkan apa yang dia punya, walau tampak kecil.
Anak kecil itu bisa saja menyimpan roti dan ikannya untuk diri sendiri. Tapi ia rela ketika roti dan ikan yang dia miliki diminta Tuhan untuk dilipat gandakan, bukan dari kelimpahan, melainkan dari yang sedikit.
Ternyata, memberi tidak diukur dari banyaknya, tetapi dari kerelaan hati.
Ketika lima roti dan dua ikan itu diserahkan ke tangan Yesus, sesuatu yang mustahil terjadi: lebih dari lima ribu orang kenyang. Yang kecil di tangan manusia bisa menjadi besar di tangan Tuhan.
Kadang kita merasa apa yang kita miliki terlalu kecil padahal yang Tuhan inginkan adalah kerelaan hati.
Saat kita menyerahkan milik kita kepada-Nya, Dia yang akan melipatgandakan hasilnya.
Saudara,sekalipun hal kecil harus dimulai dari sebuah kerelaan. Kerelaan adalah pintu berkat dan mujizat bagi umatNya. Amin
Ketika lima roti dan dua ikan itu diserahkan ke tangan Yesus, sesuatu yang mustahil terjadi: lebih dari lima ribu orang kenyang. Yang kecil di tangan manusia bisa menjadi besar di tangan Tuhan.
Yohanes 6:11 berkata: “Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur, lalu membagikannya kepada mereka yang duduk di situ; demikian juga ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki.”Pelajaran bagi Kita hari ini:
Kadang kita merasa apa yang kita miliki terlalu kecil padahal yang Tuhan inginkan adalah kerelaan hati.
Saat kita menyerahkan milik kita kepada-Nya, Dia yang akan melipatgandakan hasilnya.
Saudara,sekalipun hal kecil harus dimulai dari sebuah kerelaan. Kerelaan adalah pintu berkat dan mujizat bagi umatNya. Amin