SAAT TIMBUL KEINGINAN BERCERAI II
Matius 1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
Bagaimanapun Perceraian bukanlah pilihan, terlebih kalau perceraian dilakukan oleh orang yang sudah memiliki anak, sebagus apapun mengemasnya mereka menjadi korban salah satu orangtua yang keras hati ataupun kedua-duanya.
Belajarlah kepada Yusuf ketika merasa jalan keluar tidak ada lagi,ketika Yusuf berniat mengakhiri keluarganya, Yusuf masih memiliki telinga yang terbuka dan masih mau mendengar nasihat yang baik. Matius 1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Untung Yusuf masih membuka telinga untuk mendengar suara Tuhan, kalau tidak...maka Yusuf pasti akan melangkah dalam emosinya.
Persoalan bisa menimpa siapapun, namun jangan menutup telinga kita untuk mendengar nasihat firman. Puji Tuhan, Yusuf mau mendengar.
Bagaimana dengan kita apakah kita juga suka mendengar?
- Masalahmu mungkin lebih berat, lebih rumit namun percayalah saat kita masih membuka diri untuk firman Tuhan, solusi pasti ada.
- Tidak semua harus diakhiri perceraian, kebuntuan itu terjadi karena sempitnya gaya berpikir seseorang.
Dunia rumah tangga bukanlah dunia sinetron yang bisa dikemas agar menarik ditonton, dunia rumah tangga adalah dunia yang nyata, manis, pahit, getir ada semuanya. Sekali lagi puji Tuhan, kita punya Allah yang mencintai sebuah Keluarga dan menyediakan solusi indah buat kehidupan kita.
